Entah saya seorang, atau orang lain juga merasakan. Di awal pandemik, setiap kali keluar rumah, saya selalu merasa nggak nyaman. Tiba-tiba merasa demam dan pilek. Anehnya, begitu kembali ke rumah, bahkan baru melihat jalanan menuju rumah pun, perasaan demam dan pilek tadi tiba-tiba menghilang.
Katanya, ini bagian dari stress. Kekhawatiran yang berlebihan menghadapi kondisi tertentu. Ya siapa juga yang nggak khawatir, kan? Saya tetap mau hidup sehat, bisa bekerja, bisa mendampingi anak-anak hingga dewasa. Iya, tahu kok, usia itu ada di tangan Tuhan. Tapi mengupayakan tetap dalam kondisi sehat, boleh banget dong.
Sekarang, saat berbulan berlalu dan pandemik virus COVID-19 nggak kunjung pergi, saya merasakan perbedaan saat keluar rumah. Nggak ada lagi tuh tiba-tiba merasa demam atau pilek. Mungkin ini yang dinamakan beradaptasi dengan new normal.
Tapi belum merasa senang juga, sih. Dilihat dari rutinitas sehari-hari, saya lumayan sulit untuk diminta stay at home all day long. Paling utama, ada kebutuhan mengantarkan orangtua kontrol kesehatan ke rumah sakit setidaknya seminggu sekali. Belum lagi kalau ada keperluan yang nggak bisa dihindarkan, seperti ke bank.
Kabar kurang menyenangkannya, saya selalu kemana-mana dengan menggunakan transportasi umum, dalam hal ini angkutan kota alias angkot. Jangan ditanya deh, gimana protokol kesehatan di dalamnya. Belum tentu juga semua orang mengenakan masker. Saya betul-betul geser-geser posisi duduk deh mencoba menjauhi penumpang tanpa masker.
Duh, beresiko banget nggak sih buat tertular berbagai macam virus?
Mobilisasi Saat Pandemik; Bagaimana dengan Resikonya?
Kalau kemarau bilangnya panas, kalau hujan mengeluh udaranya dingin banget. Daaan, kondisi begini nih membuat makin khawatir dong. Sudahlah sehari-hari sering keluar rumah di bawah terik matahari, eh ditambah musim hujan yang dingin dan lembap. Mudah banget deh terkena flu.
Mesti gimana dong, ya?
Lima tahun lalu, saat akan berangkat menunaikan ibadah umroh, saya sempat menjalani Vaksin Meningitis di salah satu klinik di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Vaksin Meningitis merupakan vaksin wajib yang harus dijalani oleh calon jemaah haji atau umroh untuk melindungi resiko tertular meningitis meningokokus, suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Dulu, saya tahunya Vaksin Meningitis hanya dibutuhkan oleh mereka yang akan melaksanakan ibadah haji atau umroh saja. Ternyata nggak begitu. Semua orang direkomendasikan untuk memperoleh vaksin ini untuk menghindarkan diri dari resiko terkena penyakit meningitis yang bisa ditularkan dari bersin atau batuk.

Kemudian, saya ingat-ingat lagi, bahwa alasan calon jemaah haji atau umroh harus memperoleh Vaksin Meningitis adalah meminimalkan resiko penularan tersebut. Saat ibadah haji atau umroh, seluruh jemaah dari penjuru dunia berkumpul. Tentu resiko penularan apabila ada yang sakit, akan menjadi lebih besar.
Saya memang nggak menjumpai orang sebanyak saat menjalankan ibadah umroh, tapi berhadapan dengan orang-orang tanpa masker di dalam angkutan kota, lalu-lalang orang di jalanan, dan banyaknya orang di dalam rumah sakit, tentu resiko penularan virus selalu ada.
Jadi ingat pesan salah satu teman. Selama pandemik, harus betul-betul menjaga kesehatan dengan asupan makanan bergizi, rajin berolahraga, dan menjaga pikiran tetap positif. Jangan sampai sakit, deh. Kena flu pun jangan. Padahal ya, flu dan masuk angin tuh selama ini menjadi penyakit yang oleh kebanyakan dari kita dianggap biasa saja.
“Oh, kecapekan.” Begitu saja biasanya. Alasan ini pun sangat efektif dijadikan pembenaran oleh orang yang kerap begadang seperti saya.
Tapi kalau melihat gejala COVID-19 yang memang mirip flu, gimana dong? Ada demam, batuk, pilek, sampai sakit tenggorokan. Jadi sangat benar, bahwa sakit flu pun kalau bisa jangan, deh.
Mengingat aktivitas harian yang berpotensi banget memicu timbulnya penyakit flu, saya jadi bertanya-tanya apakah mengenakan masker saja sudah cukup atau saya harus membentengi diri dengan cara lain, ya?
Fakta-Fakta Tentang Influenza
Kelihatannya sepele, tapi terserang influenza sungguh mengganggu. Efektif banget menurunkan produktivitas kerja. Daaan, di musim pandemik begini, flu menjadi gejala yang patut dicurigai apakah seseorang terinfeksi COVID-19 atau nggak. Coba saja masuk ke salah satu pusat pelayanan publik lalu saat cek suhu tubuh, ternyata tinggi. Yakin deh nggak akan diijinkan masuk oleh petugasnya.
Mencari informasi lebih banyak tentang influenza menjadi sangat penting. Ini adalah fakta-fakta penting mengenai influenza:
Influenza sangat mudah ditularkan melalui udara maupun benda yang sempat terkontaminasi oleh penderita. Batuk kering sebagai salah satu gejala pada influenza, dapat bertahan selama lebih dari dua minggu dan menyebabkan kematian.
Komplikasi akibat influenza sangat mungkin terjadi dan dapat menyebabkan resiko kematian. Terutama pada lansia, wanita hamil, anak-anak, dan pengidap HIV/AIDS dan penyakit saluran pernapasan seperti asma dan paru-paru. Komplikasi yang terjadi dapat berupa pneumonia, gangguan syaraf pusat, dan serangan jantung.
Duh, ternyata influenza nggak bisa disepelekan, loh.

Dari sekian fakta tentang influenza di atas, ada kok kabar baik mengenai influenza, yakni bahwa resiko influenza dapat diminimalkan dengan memperoleh Vaksin Influenza. Vaksin ini memang nggak sepenuhnya menghindarkan kita dari penyakit influenza. Tapi, gejala yang ditimbulkan oleh mereka yang telah divaksin influenza, akan lebih ringan dibandingkan dengan yang nggak memperoleh vaksin.
Untuk memperoleh informasi seputar kesehatan, saya nggak perlu khawatir karena bisa mengakses Halodoc.com. Untuk menjaga stamina tetap terjaga, konsumsi vitamin dan suplemen sangat diperlukan. Kita bisa membelinya di sini, loh. Bukan itu saja, layanan kesehatan secara online bisa diakses melalui desktop maupun aplikasi Halodoc yang diunduh di ponsel. Dokter umum maupun spesialis, siap membantu.
Di masa pandemik ini, bagi saya memperoleh informasi kesehatan termasuk perkembangan pembuatan vaksin untuk COVID-19, mutlak diperlukan. Pastinya, ingin tahu dong, kabar baik agar virus ini segera lenyap dari muka bumi. Artikel sejenis bisa kita akses juga di Halodoc.
Membahas soal vaksin, melalui Halodoc, kita juga bisa loh memperoleh informasi klinik atau fasilitas kesehatan mana saja yang menyediakan pelayanan vaksin. Khusus wanita, vaksin Medan sangat direkomendasikan nih buat kamu yang berdomisili di kota ini.
Kita nggak tahu kapan pandemik akan berakhir. Tapi kita masih bisa berupaya melakukan yang terbaik dengan menjaga kesehatan diri dan keluarga untuk meminimalkan resiko tertular dan menularkan.
Salam sehat selalu,
Melina Sekarsari
melinase
Hai, Saya Melina. Mom of two kids, living within good books and extraordinary people. Terima kasih sudah berkunjung. Untuk kontak personal, silakan mengirimkan email ke melinanesia@gmail.com.
154 comments
Ternyata ada juga ya mbak mel, vaksin influenza. Saya baru ngeh😥 ketakutan yang sama mbak mel, kalau keluar rumah itu takutnya duh. Pernah saya ke Bank, nah pulang dari Bank badan pegel², gak enak badan, pusing. Duh segitunya ya. Ternyata hanya terbawa stres dengan berita yang beredar saja
Ada, Mbak. Mana hari gini flu tuh bikin keder, ya. Kepikirannya terpapar COVID-19 aja. Apalagi flunya lama, tuh.
Masa kayak gini, kayaknya memang mending melakukan pencegahan melalui vaksin influenza.
Sayangnya ini jenis vaksin mandiri yang harganya lumayan. Tapi kalau dikonversi dalam bulanan apalagi harian, jatuhnya murmer juga.
Betul, Mbak. Berlaku setahun kan, ya?
awal-awal pandemi saya juga gitu, setiap habis keluar rumah badan rasanya ‘aneh’ hidung juga terasa nggak lancar buat bernafas.
Ternyata penyakit influenza itu berbahaya juga ya, dan saya baru tau kalau ada vaksinnya juga
Sekarang sudah bisa lebih normal ya, Kak. Meski suka tersiksa berjam-jam mengenakan masker. Tapi ini yang teraman saat ini, sih. Lepas masker, bisa auto tertular kalau ada yang sakit meskipun flu biasa.
Influenza ada vaksinnya, Kak. Bisa dicari tahu di Halodoc ya untuk informasi tempat-tempat yang menyediakan layanan ini.
Iya ya kita musti waspada banget ya ama gejala2 yang muncul di badan kita, lebih baik mencegah sakit dengan vaksin apalagi masa pandemi gini imunitas tubuh penting banget ya kalo turun akan gampang kena penyakit, dg vaksin setidaknya kita sudah terlindungi
Iya, Kak. Daya tahan tubuh penting banget. Gejalanya itu loh, mirip sekali dengan COVID-19. Jangan sampai flu deh, ya. Sehat-sehat kita semua …
Benar sekali kak, aku ada turunan asma, menyiksanya kalau sedang flu, nafas sesak, biasanya minum jahe hangat rutin tanpa gula plus jeruk nipis
Terasa sekali menyiksanya ya buat penderita asma. Yuk sehat-sehat terus kitaaa …
Bener banget mbak disaat pandemi gini kita kalau bisa jangan sakit deh. Batuk sedikit aja sekarang paniknya luar biasa.
Bahkan yang nggak sakit pun bisa terinfeksi ya. Apalagi kalau sedang sakit, huhuhu …
Aku baru tahu kalau meninggitis itu bisa di tularkan dari batuk loh. Aku kira hanya untuk yang berumroh atau haji saja. Ternyata tidak ya.
Benar sih, sekarang itu saatnya kita lebih banyak menjaga diri agar tidak terserang penyakit yang bisa menyebabkan produktivitas menurun. Seperti influenza ini.
Kalau lagi hamil apa juga direkomendasikan untuk vaksin influenza mbak?
Iya mba vaksin influenza ini aku juga sudah dengar lama namun belum pernah aku divaksin. Selama ini vaksin baru yang wajib-wajib saja.
Waktu umroh juga suka ditawarin vaksin influenza. Kan jarak jauh dan mudah lelah ya. Kita bisa lebih mudah sakit juga.
Kalo dulu: “Ah, gue nggak apa-apa kok. Cuma batuk doang.”
Sekarang: “Uhuk, uhuk…..”
Dan orang-orang pun menjauh sambil menatap curiga.
Sehat-sehat ya, Meeel…..
Nah iyaaa, beneeer … Habis takut kecipratan droplet gituuu.
Sehat-sehat juga ya, Teeeh …
Setuju banget mbak kalau kita harus berhati-hati dalam setiap kesempatan apalagi di masa pandemi ini. Sedikit aja badan enggak enak harusnya kita lebih peka. Apalagi virus influenza lebih murah menyebar kemana-mana.
Semoga kita senantiasa disehatkan ya, Kak.
Meningitis dulu kalau gak salah artis Olga mengidap penyakit ini ya kan? Aduh perlu waspada banget ya apalagi masa pandemi sekarang ini
Betul, Kak. Ternyata penularannya cepat dan mudah sekali, loh.
Iya benar, bahkan influenza pun perlu dihindari sekarang ini karena bisa jadi pintu masuk covid-19.
Gejalanya mirip banget sih, ya. Jadi Was-was kan kalau sampai kena flu dan lama.
Ealah, ternyata bukan saya sendiri yang ngerasain seperti itu. Jadi tubuh bisa otomatis berubah suhunya pas mau keluar rumah. Iya, mungkin ini sejenis Stress gitu kali ya mbak, hehehe
Sindrom psikosomatik gitu namanya. Eh, bener nggak, sih?
Kira kira kalau sudah divaksi influenza bakal bener bener kebal dari influenza kak? ngeri-ngeri juga ya, sekarang ini yang positif di daerahku tambah banyak. Sering hujan juga jadi agak parno dengan flu.
Lebih kebal sih, Mbak. Kalau pun kena, gejalanya nggak akan seberat yang tanpa vaksin, Mbak. Iya, di sini udah musim penghujan juga. Dingiiin.
Penguatan imunitas penting sekali ya mba, apalagi di masa covid seperti sekarang ini. Banyak dari kita mungkin adalah OTG tanpa disadari. Hanya saja, terkadang ada yang berbeda-beda imunitasnya.
Pas suamiku batpil di masa Covid ini bikin aq deg-degan sebenarnya.
Makanya, jangan kepedean kita nggak akan menulari apa-apa ya ke orang lain. Makanya aku pun ngeri kalau diajak ketemuan sama teman.
Kalau sakit kudu segera diobatin. Jangan lama-lama. Semoga lekas sembuh ya buat suaminya Mbak Shisca.
Kalau aq kebalikannya mbak, setiap pulang dari luar rumah, walau cuma ke alfamart, walau cuma nunggu di dalam mobil, baliknya terasa kayak demam. Parnoan sendiri hahaha.
Intinya di luar terasa tak senyaman dan aman di dalam rumah ya, Mbak.
Iya, dulu mah batuk, pilek, demam, karena influenza biasa aja. Paling istirahat yang cukup sama makan dan minum yang hangat. Sekarang deg-deg-an banget karena bisa jadi gejala covid-19. Saya juga setuju dengan vaksin karena minimal sebagai ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan.
Pokoknya kepengen buruan sembuh biar nggak nularin anggota keluarga yang lain. Betul, itu upaya ikhtiar kita. Semoga Allah jaga kita semua, ya.
Oh ada juga vaksin influenza. Keknya yuni belum pernah dapat vaksin ini deh. Atau udah ya? Ntahlah.
Sebenarnya vaksin itu penting sih. Makanya mamaku memastikan semua anaknya mendapatkan vaksin lengkap sejak kecil.
Ini bukan vaksin dasar seperti saat kita bayi sih, Mbak. Biasanya orang-orang yang sering bepergian atau kerja di luar negeri sering dapat vaksin ini.
Anakku selalu dapat imunisasi lengkap. Tapi hanya imunisasi dasar, sih. Dulu nggak kepikir nambah vaksin imunisasi influenza. Sekarang baru sadar influenza nggak boleh disepelekan
Anak-anakku juga belum, Mbak. Tahunya juga baru beberapa tahun terakhir ini, hihihi …
saya pun megalami hal yang sama, Mbak. selalu ada rasa khawatir kalau pas keluar rumah. Aduh, jangan-jangan di jalan saya ga sengaja terkena virus lalu terbawa ke rumah. Terus hanya hidung gatal dan bersin, langsung dilirik orang hehehe.
Tapi akhirnya memang setelah proses adaptasi, saya pun mulai tenang keluar rumah, asalkan terus menerapkan protokol kesehatan 3M>
Dan memang, soal pencegahan perlu sekali, termasuk amsa influenza ini. Perlu juga vaksin untuk anti body. Apalagi di masa pandemi seperti ini.
Sekarang juga udah biasa aja nih, Mas. Wong saya juga sering pergi-pergi karena kebutuhan. Pokoknya sekarang bawaannya banyaaak. Nggak papa, menjaga diri sendiri dan keluarga kan, yaaa.
Influenza mirip2 gejalanya kayak yg ngehits zaman now ini ya Mbak, -you know lah, hehe- nah penting nih vaksin buat kaum wanita, di kota tempat saya berdomisili pula ya, wah buruan ceki2 di aplikasi Halodoc ya klinik dokter/faskes terdekat dari rumah. Tfs Mba Melina…
Iyaaa, makanya jangan sampai flu ya, Kak. Sebentar ajalah kalaupun sakit.
Tuh kaaan, ada yang di Medan ternyata. Monggo dicek, Kak. Barangkali mau sekalian bawa keluarga.
Kok serem ya baca komplikasi akibat influenza ini!
Bahkan dapat menyebabkan resiko kematian, pengidap HIV/AIDS dan penyakit saluran pernapasan seperti asma dan paru-paru. Komplikasi pneumonia, gangguan syaraf pusat, dan serangan jantung…
Iya, Bun. Untuk yang sudah punya penyakit bawaan, influenza bisa jadi faktor pendukung ke arah yang lebih serius. Makanya, jangan lama-lama ya kalau sakit flu.
Ealah koq ndalalah sama tho. Terbiasa di rumah berbulan-bulan ketika keluar rumah sebentar aja badan langsung meriang. Sorenya bersin dan meler dikit.
Kayaknya ini dirasakan oleh banyak orang ya, Mbak. Kekhawatiran yang begitu besar.
Kemarin udah download aplikasi halodoc nih dhika mba. Sekarang jadi mudah Was was dan khawatir meski baru berasa gejala mau flu. Untungnya banyak info update mengenai vaksin dan kesehatab dr halodoc. Sehat sehat untuk kita semua yaaa
Halodoc manfaatnya banyak banget. Kudu terpasang terus nih di ponsel. Yuk Bun, semoga informasinya bermanfaat, yaaa.
Saat pandemi corona ini, makin takut kalau ada orang bersin2, batuk dll. Padahl sebelumnya orang2 pada biasa aja cueks bebeks gitu. Agar terhindar dari berbagai penyakit flue ini tentu kita mesti membentengi diri dengan terus menjaga kesehatan, pola makan, olahraga rutin dll.
Demikian juga kalau kita yang batuk pilek, orang-orang pasti ingin menjauh juga kan ya, Teh?
awal pandemi sama kita…berasa kayak mau flu padahal enggak tuh…huhuhu
Kalau vaksin influenza anak-anak pas di Amerika diwajibkan, gratis biayanya. Karena emak harus bayar jadi enggak vaksin, maklum mahal kwkwkw
Kalau di ndonesia belum pernah, hm..perlu juga nih, mengingat sekarag influenza termasuk penyakit yang menyiksa. Jadi mesti diantisipasi serangannya
Wah, asyik banget kalau bisa gratis. Oh, khusus anak aja berarti yaaa? Hihihi …
Iya nih, Mbak. Mirip-mirip flu gitu sih ya gejalanya.
Minggu kemarin aku baru aja vaksin influenza ini Mba Mel. Jaga-jaga aja sih biar lebih tahan tubuhnya kalau-kalau terpapar virus. sekalian kemarin barengan satu keluarga gitu.
Wah, udah duluan ya Mbak Bety. Semoga kalau pun sakit, yang ringan-ringan sajalah ya. Harapannya tentu selalu sehat dan bugar.
Saya nih salah satu yang lumayan parno ama flu di jaman pandemi gini. Sebisa mungkin jangan sampe deh terkenal flu, batuk atau pilek. Vaksin influenza ini bisa jadi salah satu solusi untuk mengurangi kekhawatiran saya dari gejala flu yang bikin parno. Makasi infonya ya mbak.
Sama-sama, Mbak. Semoga bermanfaat, yaaa. Yuk dicek-cek Halodoc-nya.
Iya yaa..bahkan influenza pun perlu dikhawatirkan. Karena gejalanya yang benarbenar nyaris serupa. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan. Aamiiin
Aamiin Ya Robbal Aalamiin …
Suka sedih kalau anak-anak influenza hal ini karena susah tidur dan rewel.
Apalagi sekarang adanya virus covid-19 . Dengan vaksin ini kita berharap imunitas kita bertambah dan terhindar dari virus mematikan.
Bener banget. Ini saya udah mau sebulan kena flu batuk pilek setelah sebelumnya kena penyakit kulit hampir tiga bulan. Wah repot mau berobat jaman pandemi ini. Akhirnya saya berobat tradisional saja di rumah. Mau ke dokter jadi parno. Meski di tempat saya masih zona hijau.
Alhamdulillah, Teh. Duh, meski was-was juga, setidaknya tinggal di zona hijau masih lebih menenangkan ya dibandingkan di zona merah seperti kami. Bukan hanya kelurahannya yang zona merah, tapi komplek perumahannya pun sudah zona merah.
Sehat-sehat ya, Teh …
Ikut merasakan dengan kekhawatiran yg Mbak rasakan. Semoga semuanya tetap dalam lindungan Allah SWT ya. Tetap lakukan protokol kesehatan…
Aamiin Ya Robbal Aalamiin. Jangan kasih kendor ya, Mbak …
Saya juga sering bingung ngelihat orang nyepelein Penyakit
Harusnya mereka ingat, penyakit Seperti flu dan covid 19 berpotensi menular
Dan penularannya pun sangat mudah dan cepat ya, Ambu …
Daku juga pernah dengar tentang vaksin influenza ini, dan pernah dengar lagi katanya kalau yang influenzanya sampai pilek dan bersin-bersin malah peluang kena si cocororo nggak besar. Entahlah belum tahu pembuktiannya. Mungkin karena sudah vaksin influenza, ya jadi lebih kuat terhadap si virus cocororo itu
Dikuatkan di daya tahan tubuhnya ya, Mbak. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, ya.
wah ternyata, influenza nggak bisa di sepelekan ya. Saya baru tahu soal vaksin influenza ini. Terima kasih informasinya mbak.
Wah, mbak berani banget kemana-mana naik angkot. Saya belum berani
Nggak bisa mengendarai sepeda motor, Mbak, yo wis lah harus ngangkot. Semoga dengan menerapkan protokol kesehatan, tetap diberikan keselamatan.
Dulu pas masih kerja, pas giliran temen-temen saya diberangkatkan umroh, mereka nggak hanya vaksinasi meningitis. Ternyata juga ngambil vaksinasi influenza. Untuk masa pandemi sekarang kayaknya boleh juga nih vaksin influenza, jadi ditambah dengan asupan yang bergizi membuat imunitas kita bertambah ya kan.
Iya, saat umroh kan perjalanan jauh ya. Pasti ada rasa lelah. Apalagi kalau berangkat dari luar kota lalu kumpulnya di Jakarta, kan waktu perjalanan nambah. Belum lagi kalau pakai acara transit. Ini berpotensi banget bikin badan lelah dan mudah sakit.
Ada beberapa kegiatan kesehatan yang rutin saya ikuti. Setidaknya 1x dalam setahun. Yaitu: papsmear, suntik vitamin C, suntik vaksin influensa, dan general check-up. Apalagi setelah umur mencapai 50an. Semua kegiatan ini jadi hal wajib yang harus dilakukan.
Wah, saluuut. Harus dipertimbangkan juga nih untuk ditiru. Menjaga kesehatan itu kudu total ya, Mbak.
Saya baru tahu ada vaksin influenza ketika mengakses halodoc ini. Jadi terpikir sih ingin vaksin itu. kan untuk khusus wanita juga ada ya
Khusus wanita ada, Mbak. Monggo dicari lokasi lewat Halodoc yang paling dekat dari rumah, ya.
Kalau dulu itu pas batuk pilek cuman dikira kecapekan, tapi sekarang bisa juga kena virus. Nauzubillah, dan penyakit influenza ini gak bisa disepelekan ya 😬
Karena gejalanya mirip ya, Bun. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan.
Bener banget flu sgt harus diwaspadai dan diwanti2 apalgi masa sekarang, flue bisa jadi jalan masuknya covid 😭
Upayakan anitisipasi dengna vaksin influenza boleh banget loh, Mbak …
Banyak orang yang menanggap influenza ini sederhana, tapi ternyata jika disepelekan bisa berakibat fatal juga
Buat yang punya penyakit lain, bisa jadi berat nih, Bang.
Flu itu memang sangat menyiksa apalagi kalau lagi mampet, sampe gak bisa tidur, apalagi sekarang juga sedang masa pamdemi harus bener” aware sama kesehatan.
Mampet dan meler sama nggak enaknya, ya … huhuhu …
suamiku paling khawatir nih kalo aku udah usel-usel hidung, paling khawatir kalo aku flu
Pastinya semua ingin anggota keluarganya dalam keadaan sehat ya, Mbak …
SAya termasuk yang sangat mudah terpicu influenza-nya. Cuma kena asap rokok langsung bersin dan beringus. Cuma ganti cuaca juga. Sampai hapal, dan harus jaga kesehatan, dan itu tu sangat sulit, mengingat aktivitas saya.
Kalau dari asap rokok, sepertinya tergolong alergi juga, Mbak. Saya juga gitu. Mencium aroma sabun colek pun bersin, lalu meler.
Kalau ganti cuaca, memang udara jadi berubah ya. Terlalu lembap juga mudah banget bikin flu.
Mba brapa duit yaa vaksin ini buat dewasa, ini beda kan dengan yg anak2 yaa…. Bisikin yaa mba
Masih di bawah Rp 500 ribu gitu, Mbak. Cek detil di layanan kesehatan yang sediakan vaksin aja dulu, ya. Bisa cek di mana ajanya pakai Halodoc bisa banget.
Demi tubuh terlindungi, sebaiknya divaksin ya walau takut dengan jarum suntik.
Hayooo, jangan kalah sama dedek bayi, hehehe …
Aku pun awal muncul pandemi ini suka merasa badan nggak enak. Bahkan sempat demam beberapa hari. Takut bgt. Alhamdulillah setelah diperiksa baik2 aja. Cuma butuh istirahat cukup dan jgn stress.
Btw, aku baru tahu ada vaksin untuk influenza. Kisaran berapa ya mba harganya? Sepertinya perlu juga di masa sekarang ini
Harganya bervariasi ya, sepertinya di bawah Rp 500 ribu gitu terus berlaku untuk satu tahun. Cuzzz, cek ketersediaan lokasi terdekat di Halodoc aja, Mbak.
Jaga kondisi udah nggak boleh dilupakan. Apalagi udah masuk musim hujan juga, yang hawanya dingin dan kalau tubuh nggak kuat daya tahannya bisa gampang bapil
Iya, niii … Bogorku tercinta udah semriwing gini udaranya.
Baru tau ternyata di Halodoc ada info ttg lokasi vaksin juga yah. Cuss aku meluncur krn emg lg jadwalnya vaksin influenza ehehe
Yuk, Kak. Lengkap banget informasi kesehatan di Halodoc ini.
Vaksin influenza ini harus diulang lagi setelah beberapa periode apa tidak mb? Adanya covid 19 jd kepikiran ingin nyoba vaksin juga. Karena kita memang bisanya meminimalkan risiko. Terutama untuk anak dan manula. Ada batasan usia nggak sih ini mb untuk melakukan vaksinasi?
Untuk influenza setahuku berlaku satu tahun, Mbak. Untuk lebih jelasnya, silakan ditanyakan ke klinik yang menyediakan layanan vaksin ini, ya. Buat cek lokasi, bisa di Halodoc aja, Mbak.
Vaksin itu memang dibutuhkan ya. Aku ingat sekali kk-ku pergi umroh tanpa vaksin influenza, akhirnya selama disana dia sakit flu pilek dan tdk bisa beribadah dengan khusyu’ .
Perjalanan panjang, bertemu orang banyak, dan kita nggak tahu ada yang sakit atau nggak. Makanya berpotensi tertular berbagai macam virus.
Betul nih kak, kita musti selalu waspada ya, lebih baik mencegah sakit dengan vaksin, apalagi kita ga tahu di sekitar kita bgm kondisi orang lain krn kita pasti selalu ada aktivitas yang berada di tempat umum
Yup, filter kesehatan beneran kudu kenceng, nih.
influenza tuh kayak yang penyakit biasa aja padahal ketika penyakit ini memberat rasa sakitnya tuh gak enak banget. bikin pusing kepala dan gak nyaman. pernah soalnya kena influenza berat dan se-gak nyaman itu. harus banget diperhatikan dengan baik untuk penyakit ini
Iyes, kedengerannya enteng aja. Tapi kalau dibiarkan, nggak bisa kerja, nggak enak tidur, nggak enak makan. Ya kan, ya kan?
Bener mbak.. nggak boleh sakit pokoknya. Nggak hanya itu harus dalam keadaan fit juga supaya imunitas terjaga. Semoga kita selalu terlindung dari Covid.19 dan penyakit berbahaya lainnya
Sehat-sehat, Ya Allah. Yuk, kencangkan ikhtiar kita.
Baru tahu, ternyata ada vaksin influenza. Untuk urusan masalah kesehatan, halodoc sangat membantu di saat pandemi sekarang ya mba, semoga kita tetap diberikan kesehatan ya mba.
Aku juga menikmati banget fasilitas komplitnya Halodoc. Sama ya ternyata. Iya, ada informasi tentang vaksin juga. Silakan main-main ya ke situs atau aplikasinya.
Memang mencegah lebih baik daripada mengobati ya , mba. Saya milih di rumah aja, lebih save. Kalo keluar bener-bener buat hal yang pentiing banget. Daya tahan tubuh dijaga supaya ga sakit.
Sayangnya, untuk beberapa kondisi saya harus sering keluar rumah, nih. InsyaAllah tetap terapkan protokol kesehatan.
bener banget mba, jangan disepelekan. Semua penyakit sih yaa, kalau udah terasa sakit apa gitu lebih baik berobat atau di konsultasikan, skrg toh udah ada konsul online cth mll halodoc. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, kita minta sama Allah dikasih sehat dan mulai dengan rutin minum air putih.
sehat selalu, Mba 🙂
Nah, betul banget. Aku pun pilih konsultasi ke Halodoc aja kalau gejalanya masih ringan. Dapat info resep obat juga. Belinya pun bisa lewat Halodoc. Praktis banget, ya.
Eh, saya juga mengalami hal yang sama, Mbak. Karena terbiasa di rumah, begitu keluar rumah badan seperti terasa lemas, jadi ngerasa-rasain gitu. Sugesti kali ya hihihi
Iya, Teh. Di awal-awal begitu. Sekarang udah nggak lagi. Biasa aja. Tapi tetap sih, kalau bisa di rumah ya mendingan di rumah aja. Pengap juga pakai masker berjam-jam. Apalagi di bawah terik matahari, huhuhu …
Waduh serem juga kalo lagi influenza, dulu pas hamil aku sering pusing batuk pilek, sampe capek sendiri, dan kepikiran vaksin aja, . Tapi lagi hamil dulu. Baca ini jadi beneran gak boleh sepelekan flu 🙁
Aku belum tahu juga sih, vaksin influenza aman atau nggak diberikan ke ibu hamil. Sebaiknya konsultasi langsung ya sama petugas di klinik yang menyediakan layanan vaksin. Biar sehaaat semuanya.
Saya itu juga orang yang gampang bersin, kena pilek. Kadang ya menyepwlekan saja sih. Halah nanti kalo dah kerikan kan pasti ilang. Begitu saja pemikiran saya.
Ternyata sebaiknya tidak begitu ya. Wah baru tahu saya. Kalau halodoc itu ada juga pembahasan tentang vaksin. Saya kira hanya tentang penyakit saja
Sensitif banget ya, Mbak. Saya suka gitu juga kalau ketemu asap rokok atau aroma yang tajam.
Iya, di Halodoc semakin komplit. Informasi lokasi vaksin juga tersedia.
setuju mba jangan sepelein flu,, pengalaman anak kedua pas usia 5 bulan dia flu hampir sebulan pikirku bisa sembuh dengan sendirinya tapi ko udh sebulan ga sembuh2 eh pas diperiksa ternyata kena pnemonia dan alhamdulillah rawat jalan karna disebabkan oleh bakteri
Duh sedihnya … Suka nggak tega lihat anak kecil sakit, tuh, apalagi kalau masih bayi.
Semoga sekarang dan seterusnya ananda selalu sehat ya, Mbak.
Di era pandemi harus tetep jaga kesehatan karena terkadang banyak orang yang kurang aware protokol kesehatan yang membahayakan diri kita. Semoga tetep sehat semuanya, semoga pandemi segera berakhir
Disiplin memang nggak boleh longgar nih, ya. Pandemik mungkin masih panjang. Kita harus siaga selalu.
Masa kayak gini, kayaknya memang mending melakukan pencegahan melalui vaksin influenza.
Sayang harganya lumayan mahal
Nyata nya sekarang Influenza gak bisa dianggap remeh ya mba, terlebih lagi di kondisi sekarang jauh 2x lebih cepat penularan nya.
Itulah makanya kalau seseorang sedang terkena flu ada baiknya menggunakan masker, agar saat bersin tidak terkena orang lain. Karena saat bersin dapat beresiko menularkan.
Nah … Apalagi droplet masih bisa terciprat sampai radius dua meter, katanya.
Aku banget ini kak Me..
Kena flu selalu. Memang aku udah cucok banget divaksin. Eh tapi ibu menyusui aman kan ya divaksin.
Btw aku juga punya aplikasi Halodoc. Pernah juga Konsul chat the doctor. Alhamdulillah membantu selama pandemi biar gak ke rumah sakit.
Konsul langsung ke dokternya kali ya, Mbak. Untuk jenis vaksin tertentu semoga cocok juga untuk bumil dan busui. Kan sering begadang rentan juga ya kena flu.
Nah, asyik kan ya, pakai Halodoc.
Influenza ini di Eropa termasuk penyebab kematian juga setiap tahunnya. Orang biasanya jaga-jaga setiap pergantian cuaca, karena resiko terkena flu lebih tinggi lagi.
Dan memang benar, rutin vaksin flu setahun sekali itu membantu meningkatkan imun tubuh.
Benar berarti ya, Mbak. Ini mungkin banget sih kalau penderita sebelumnya sudah pernah mengidap sakit berat yang lain. Daya tahan tubuh menurun, jadi semakin buruk kondisi kesehatannya.
Iya nih, syukurlah Halodoc menyediakan informasi juga seputar vaksin.
Influenza itu suka dianggap sepele memang. Padahal rasanya itu ngga nyaman banget. Apalagi saya yang punya sakit sinus. Wih kalau pilek meler tuh rasanya sakit mengganggu sekali.
Jadi malas beraktivitas, ngga mau berkomunikasi dengan orang lain, karena memang sangat tidak nyaman.
Jauh jauh deh penyakit walau hanya dlu yang nampak sepele.
Aku pun merasakan demikian, Mbak. Hidung meler tuh rasanya pusing sekali. Katanya kalau sakit disuruh banyak makan. Padahal flu berat tuh diajak makan pun nggak selera, ya.
Influena ini memang terus bermutasi ya. Dan kalau nggak salah belum ada vaksin yang bisa menghilangkan, hanya mengurangi risikonya saja. Kalau nggak salah gitu yang pernah kubaca. Nah Covid-19 ini juga mutasi dari influenza kalau gak salah. Virusnya makin kuat, makin serem juga risikonya. Emang bener, meskipun kayaknya biasa aja, Influenza ini gak boleh disepelekan.
Betul, Mbak. Informasi yang kuperoleh juga begitu. Vaksin influenza nggak benar-benar membuat seseorang tahan tidak terpapar, tapi gejalanya akan jauh lebih ringan.
Saya termasuk yang gampang banget kena flu. Kalau kata orangtua, emang sistem imunnya lemah hahaha. Tapi kalau kena flu di masa pandemi gini ya jadi agak mikir banget ya, cemas huhu. Mau mempertimbangkan vaksin flu ini ke depannya.
Terlebih kalau daya tahan tubuh memang lemah ya, Mbak. Perlu ikhtiar agak nggak semakin mudah terpapar flu.
Ternyata ada vaksin buat influenza juga ya. Kalo saya, begitu mau influenza buru-buru minum vitamin dan air putih hangat dah. Terus banyakin istirahat
Ada, dong. Yes, banyak minum diperlukan agar nggak dehidrasi.
Beneran memang influenza sering kita abaikan, padahal kalau sudah terserang bisa membahayakan. Vaksin influenza bisa jadi proteksi nih, biar tubuh terlindungi dari serangan virus ini
Bisa dipertimbangkan banget ya, Mbak.
Jadi inget pernah flu sampai 2 minggu, zaman sebelum ada Covid-19 sih. Sampai rasanya badan babak belur banget. Berawal dari sehari dua hari kena flu tapi ngga segera minum obat dan istirahat. Terjang aja itu kegiatan full, malah hari ketiga jadi tepar sampai 2 minggu. huhu. ngga boleh disepelein emangg
Jadi nggak produktif banget kan, ya? Memang nggak enak banget sih kalau kena flu.
Serem juga ya penyakit influenza, apalagi ketika musim pandemi seperti ini, bisa jadi ketika sakit influenza, malah dikategorikan penyakit covid . Tapi yang lebih penting adalah menjaga imun tubuh kita agar tetap kuat dsn sehat 🙂
Soalnya gejalanya mirip banget, ya kan?
Virus influenza adalah salah satu virus yang berkembang dan mengalami perubahan struktur genetik cukup cepat. Bagi yang imun tubuhnya baik cenderung nggak ada masalah jika tertular. Namun jika menular pada orang yang kekebalan tubuhnya rendah dan memiliki riwayat penyakit berat, efeknya bisa cukup fatal. Maka itu butuh vaksin agar lebih kebal terhadap virus tersebut.
Berharap banget vaksin Covid-19 juga bisa tersedia, mudah dan murah didapatkan masyarakat ya Mbak Mel..
Iyesss, sudah mulai bosan ini ya dengan segala keterbatasan yang ada karena COVID-19.
Vaksin influenza emang penting kak, dulu menjelang bulan 10 -11 pas menjelang musim dingin vaksin ini kaya wajib banget buatku. Dan memang kondisi badan jadi lebih kuat sih
Dulu pernah disarankan ambil vaksin ini saat mau umroh. Tapi aku menolak karena ogah dua kali disuntik, hahaha … Alhasil ngedrop deh di sana.
Setuju mba influenza tuh jgn disepelekan. Kalau sembuhnya lama kudu segera periksa. Tapi buat jaga2 mnding vaksin influenza . Apalgi musim pandemi gini kudu jaga imun tubuh.
Flu pun udah efektif banget ya bikin kita tepar berhari-hari. Kan nggak enak banget nih begini.
Aku lebih parno karena rinitis
Jadi kalau udah bersin ga berhenti2 tuuh bersinnya
Jadi sulit juga bedain dg influenza… Apalagi skrg musim kopid
Wah, ada faktor alergi juga mungkin, Bang.